Saturday, November 29, 2014

AMALAN-AMALAN PEMBUKA PINTU REZEKI :



Amalan-amalan  Pembuka Pintu Rezeki:

Bacalah Surah Al-Fatihah setiap hari dan kirimkanlah untuk Ibu Bapa, Umat Muslim dimanapun berada. Jangan lupa juga membaca Al Fatihah sebelum berdoa.

Perlu kita ketahui, niat beramal sebenarnya adalah untuk mencari Redho Allah SWT dan yang terpenting agar Allah memberikan jalan yang mudah menuju Jannah.

Rezeki kita sebenarnya sudah di jamin oleh Allah SWT, tapi kerana keingkaran kita kepada Allah, maka rezeki itu terhalang, oleh sebab itu bertobatlah dengan tobat yang sungguh-sungguh, karena Allah maha pengampun dan maha penyayang.

Di bawah ini, cuba kita lihat beberapa amalan yang akan mendatangkan atau membuka pintu rezeki.

Adapun amalan – amalan yang dapat membuka pintu rezeki, antara lain:

Amalan 1.
 Rajin beribadah 

Allah tidak sia-siakan pengabdian diri hamba-Nya,
seperti firman-Nya dalam Hadis Qudsi:
Wahai anak Adam, sempatkanlah untuk menyembah-Ku, maka Aku akan membuat hatimu kaya dan menutup kefakiranmu Jika tidak melakukannya maka Aku akan penuhi tanganmu dengan kesibukan, dan Aku tidak menutup kefakiranmu.”
(Riwayat Ahmad, Tirmizi, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abu Hurairah r.a.)

Amalan 2.
  Perbanyak Istighfar
Sabda Nabi Muhammad s.a.w.:
“Barang siapa memperbanyak istighfar,maka Allah S.W.T  akan menghapuskan segala kedukaannya,menyelesaikan segala masalahnya,dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka.”
(Riwayat Ahmad, Abu Daud, an-Nasa’i, Ibnu Majah dan al-Hakim dari
Abdullah bin Abbas r.a.)

Amalan 3.
Meninggalkan perbuatan dosa -
Istighfar tidak diterima di sisi Allah jika masih saja berbuat dosa.

Kita tentu mengerti perbuatan dosa, mana saja hal-hal yang membuat hati gelisah, maka berhati-hatilah jangan-jangan anda sedang berbuat dosa. Dosa bukan saja membuat hati menjadi resah, namun juga akan menutup pintu rezeki.

Amalan 4.
Senantiasa ingat kepada Allah -
Banyak mengingat Allah membuatkan hati tenang dan kehidupan terasa lapang.
Ini rezeki yang hanya Allah berikan kepada orang beriman (yaitu Islam).

Firman-Nya:
“(iaitu) orang-orang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat
Allah . Ingatlah, hanya dengan mengingat  Allah hati menjadi tenteram.” (Al Quran, Surah Ar-Ra’d, Ayat 28)

Antara amalan mengingat Allah yang boleh kita lakukan:
- sambil kerja sambil berzikir dalam hati (tak mesti gerakkan mulut)
- banyakkan bersyukur setiap 1 jam (dengan cara anda masing-masing)
- mulakan setiap 1 hal atau aktivitas dengan Bismillah (kalau anda mampu)

Amalan 5. Berbakti kepada orang tua

Nabi Muhammad s.a.w. bersabda:
“Siapa berbakti kepada ibu bapaknya, maka kebahagiaanlah buatnya, dan Allah akan memanjangkan umurnya.” (Riwayat Abu Ya’ala, at-Tabrani, al-Asybahani dan al-Hakim)
Dapat juga dengan mendoakan ibu bapak juga menjadi sebab mengalirnya rezeki, terutama bagi yang Ibu Bapaknya telah tiada, hendaklah selalu mendoakan beliau.
berdasarkan sabda Nabi s.a.w.:

“Apabila hamba itu meninggalkan berdoa kepada kedua orang tuanya, niscaya terputuslah rezeki (Allah ) daripadanya. (Riwayat al-Hakim dan ad-Dailami)

Amalan 6.
Berbuat baik dan menolong orang yang lemah -

Berbuat baik kepada orang yang lemah, termasuk juga menggembirakan dan membahagia orang tua, orang yang sakit, anak yatim dan fakir miskin, dan anak-anak yang masih kecil.

Amalan 7.
Tunaikan atau Penuhi  Keperluan orang lain -
Menunaikan atau memenuhi keperlua atau keinginan  orang, menjadi sebab Allah melapangkan rezeki dalam bentuk yakni terpenuhinya hajat atau keinginan kita sendiri,
seperti sabda Nabi Muhammad s.a.w.:
“Siapa yang menunaikan hajat saudaranya maka Allah akan menunaikan hajatnya(Riwayat Muslim)

Amalan 8.
Banyak berselawat -
Selawat itu dapat menghilangkan kesusahan, kesedihan, menghilangkan kesukaran serta meluaskan rezeki…Insya Allah

Amalan 9.
Berbuat kebajikan sebanyak-banyaknya -
Ibnu Abbas berkata:
“Sesungguhnya kebajikan itu memberi cahaya kepada hati, kemurahan rezeki, kekuatan jasad dan disayangi oleh makhluk yang lain.Manakala kejahatan pun bisa menggelapkan rupa,menggelapkan hati, melemahkan tubuh, sempit rezeki & makhluk lain mengutuknya. “

Amalan 10.
Berkerja Sepagi mungkin –

Menurut Nabi Muhammad s.a.w.,
berpagi-pagi (memulai kerja harian sebaiknya selesai solat Subuh berjemaah)
adalah amalan yang berkat.

Amalan 11.
Menjalin silaturrahim -

Menjalin Silaturrahim tentu sudah banyak diketahui orang akan meluaskan rezeki dan memanjangkan umur. Silaturrahim yang dimaksud adalah, antara lain; berbuat baik kepada orang yang tidak menykai kita, menghubungi orang yang telah memutus hubungan dengan kita. Menurut para ulama, Silaturrahim seperti itulah yang akan diberkahi.

Amalan 12.
Membiasakan selalu dalam keadaan berwudhu’ -

Seorang Arab badui menemui Nabi Muhammad s.a.w.
dan meminta pedoman mengenai beberapa perkara termasuk minta dimurahkan rezeki
Nabi Muhammad s.a.w. pun bersabda:
“Senantiasalah berada dalam keadaan bersih (dari hadas), niscaya Allah akan memurahkan rezeki.”
  (Diriwayatkan dari Sayyidina Khalid al-Walid)

Amalan 13.
Bersedekah -

Sedekah mengundang rahmat Allah dan menjadi sebab Allah membuka pintu rezeki.
Nabi Muhammad s.a.w. bersabda kepada Zubair bin al-Awwam:

“Hai Zubair,ketahuilah bahwa kunci rezeki hamba itu ditentang Arasy, yang dikirim oleh Allah azza wajalla kepada setiap hamba sekadar nafkahnya.Maka siapa yang membanyakkan pemberian kepada orang lain, niscaya Allah membanyakkan baginya. Dan siapa yang menyedikitkan, niscaya Allah menyedikitkan baginya.” (Riwayat ad-Daruquthni dari Anas r.a.)

Amalan 14.
Membiasakan diri untuk solat malam (Solat Tahajud) -

Dalam bbeberapa Hadist sudah banyak disebut kemuliaan sholat malam, antara lain memudahkan manusia untuk memperoleh rezeki dan doanya dimakbulkan oleh Allah .

Amalan 15.
Membiasakan Solat Dhuha -

Waktu Solat Dhuha
- adalah 28 minit selepas waktu syuruk
- waktu syuruk = waktu terbit matahari
- waktu maksimum Dhuha ketika kurang lebih 15 menit sebelum masuk waktu dzuhur

Solat Dhuha lazimnya dilakukan disaat manusia sibuk dengan urusan dunia
Amalan ini mempunyai rahasia tersendiri yang Luar Biasa.

Firman Allah dalam hadis qudsi:
“Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan 4 rakaat pada waktu permulaan siang (solat Dhuha), nanti pasti akan Aku cukupkan keperluanmu pada petang harinya.” (Riwayat al-Hakim dan Thabrani)

Amalan 16.
Bersyukur kepada Allah -

Syukur ertinya mengakui segala pemberian dan nikmat dari Allah .
Lawannya adalah kufur nikmat.

Allah berfirman: “Sesungguhnya! Jika kamu bersyukur, niscaya akan Aku tambahi nikmat-Ku kepadamu, dan jika kamu kufur, sesungguhnya azab-Ku amat keras.” (Al-Quran, Surah Ibrahim, Ayat 7)

Ciri – cirri orang yang bersyukur, antara lain mengerjakan perintah Allah SWT dengan baik 

Amalan 17
Amalkan zikir, baca Asmaul Husna dan Bacalah Al-Quran 

Zikir yaitu mengingat Allah, bisa dengan membaca Subhanalloh, Alhamdulillah, La ila ha illallah, la haula wa laquwwata illah billah….secara berulang – ulang semampunya.

Dan Zikir yang paling utama aldalah kalimat Toyyibah yaitu “lailahaillallah”

Zikir dari ayat-ayat Al-Quran atau Asma’ul Husna (99 Nama Allah) : selain dapat menenangkan hati manusia, juga dapat menjernihkan perasaan dan melunakkan hati,

Asmaul Husna, antara lain, Ya Hayyu..ya qayyum..ya razzak…ya Fattah….dll Bacalah diiringi dengan doa

amalan berzikir mengandungi fadilah khusus, antara lain  keluasan ilmu, terbukanya pintu hidayah, dimudahkan untuk memahami agama, diberi kemanisan iman dan dilapangkan rezeki.
Selain itu baca juga  Al quran sesering mungkin siang dan malam.

Amalan 18.
Berdoa -

Berdoa menjadikan seorang hamba dekat dengan Allah, bergantung dan mengharap pada rahmat dan pemberian dari-Nya.

Dalam Al-Quran,
Allah suruh kita meminta kepada-Nya, niscaya Dia akan kabulkan.
“…dan tuhanmu berfirman,berdoalah kepada-Ku,niscaya akan Ku-perkenankan bagimu…”
(Al-Quran, Surah Ghafir, Ayat 60 )

Amalan 19.
Berikhtiar setelahnya -

Siapa yang berusaha, dia akan dapat. Ini sunnatullah.

Dalam 1 hadis sahih dikatakan bahawa Allah berikan dunia kepada orang yang
dicintai-Nya dan yang tidak dicintai-Nya,tapi nikmat agama Islam hanya Allah beri kepada orang yang dicintai-Nya saja.(Riwayat Ahmad, Ibnu Abi Syaibah dan al-Hakim)

Amalan 20.
Bertawakkal -

Dengan tawakal,
seseorang itu akan dikaruniakan rasa kaya oleh Allah .

Firman-Nya:
“Barang siapa bertawakal kepada Allah , niscaya Allah mencukupkan (keperluannya) .”
(Al Quran, Surah At-Thalaq, Ayat 3)

Nabi Muhammad s.a.w. bersabda:

“Seandainya kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, niscaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki, ia pada waktu pagi hari lapar namun petang hari ia telah kenyang.” (Riwayat Ahmad, at-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim dari Umar bin al-Khattab r.a.).

Semoga amalan di atas dapat kita lakukan sebaik mungkin. Berusahalah sekuat tenaga untuk mengamalkan. Semoga amalan-amalan ibadah kita diterima oleh Allah, dan supaya kita semua dapat berjumpa di SYURGA-Nya Allah SWT bersama Rasulullah Baginda Nabi Muhammad SAW dan para sahabat…Aamiin

Artikel asal: Ratna Dewi   Alumni Fakultas Hukum Universitas Andalas.

FADILAT DAN KELEBIHAN SOLAT MALAM




Solat adalah salah satu ibadat yang paling utama dalam mengabdikan diri kita kepada Allah. Ianya adalah amal ibadat yang mula-mula sekali akan ditanyakan oleh Allah setalah manusia dibangkitkan semula di akhirat kelak. Selain solat limat wakatu yang wajib ditunaikan oleh setiap orang muslim, solat sunat murupakan amalan ibadat tambahan yang disarankan kepada setiap muslimin dan muslimat melakukannya dalam kehidupan seharian mereka dan akan diberi ganjaran pahala yang tidak ternilai di akhirat kelak.

 Diantara solat sunat yang boleh diamalkan ialah solat malam atau Solat Tahajud, ia adalah satu peluang keemasan ditawarkan kepada manusia untuk mengeratkan perhubungan kita dengan Allah.
Kesusahan hanya dirasai mereka yang jarang atau tidak pernah melakukannya, tetapi bagi mereka yang biasa, ia menjadi satu kenikmatan pula. Malah, bagi yang dapat menghayatinya mereka akan berasa kerugian besar jika tertinggal daripada mengerjakan solat berkenaan.

Sabda Rasulullah s.a.w bermaksud: “Allah s.w.t sayang kepada lelaki yang bangun malam kemudian mengerjakan solat dan akan membangunkan isterinya manakala kalau isterinya enggan, dipercikkan air di wajahnya. Allah s.w.t sayangkan perempuan yang bangun malam kemudian mengerjakan solat dan membangunkan suaminya manakala jika suaminya enggan, dipercikkan air ke wajahnya.” (Hadis riwayat Abu Daud)
\
Amalan solat malam bukan hanya diamalkan Nabi Muhammad s.a.w, malah ia diamalkan umat nabi sebelumnya. Ini bererti perintah mengerjakan solat tahajud bukanlah dikhususkan kepada umat Nabi Muhammad s.a.w semata-mata.

Saidina Umar al-Khattab menyatakan kelebihan solat malam dengan berkata: “Sesiapa mengerjakan solat malam (tahajud) dengan khusyuk nescaya dianugerahkan Allah sembilan perkara, lima di dunia dan empat di akhirat. Kurniaan di dunia ialah:-

* Jauh daripada segala penyakit
* Lahir kesan taqwa pada wajahnya
* Dikasihi sekelian mukmin dan seluruh manusia
* Percakapannya mengandungi hikmah (kebijaksanaan)
* Dikurniakan kekuatan dan diberi rezeki dalam agama (halal dan diberkati)

Sementara empat perkara di akhirat ialah:-

* Dibangkitkan dari kubur dengan wajah berseri-seri
* Dipermudahkan hisab
* Cepat melalui sirat al-Mustaqim seperti kilat
* Diserahkan suratan amalan pada hari akhirat melalui tangan kanan.”

Solat malam adalah solat yang penting antara solat-solat sunat yang lain. Rasulullah S.A.W pernah ditanya, “Solat apakah yang paling utama selepas solat lima waktu?” Baginda menjawab dengan tegas, “Solat malam!” (Hadis Riwayat Muslim).

Beberapa keutamaan yang diperoleh oleh para pengamal solat malam adalah seperti berikut:

1. Tercatat sebagai orang yang baik dan berhak mendapat anugerah rahmat-Nya (Surah adz-Dzariyat ayat 15 hingga 18).
2. Mendapat penyempurnaan di atas kekurangan dalam ibadat wajibnya, hingga dapat menempati darjat yang terpuji (Surah al-Israk ayat 79).
3. Mendapat pujian daripada Allah (Surah al-Furqan ayat 63 hingga 64).
4. Dilihat sebagai orang yang beriman (Surah as-Sajadah ayat 16).
5. Darjatnya dibezakan dengan orang yang malas (Surah az-Zumar ayat 9).

Beberapa petikan hadis berikut menyebut beberapa fadilat dan keindahan lain solat malam. Antaranya adalah hadis daripada Abdullah bin Amr bin Al-‘Ash yang berbunyi, Rasulullah S.A.W berkata kepadaku, “Abdullah, jangan jadi seperti polan yang pernah mendirikan solat malam kemudian meninggalkannya,” (Hadis Riwayat Bukhari-Muslim).

Salman al-Farisi menceritakan, Rasulullah S.A.W berkata, “Kerjakanlah solat malam, kerana itu adalah kebiasaan orang soleh sebelum kamu, jalan mendekatkan diri kepada Tuhan, penebus kesalahan, pencegah dosa, serta penghindar penyakit.”

Salim bin Abdullah bin Umar bercerita kepada Hafshah, isteri Rasulullah S.A.W, “Ketika Rasulullah S.A.W masih hidup, biasanya apabila seseorang bermimpi, dia menceritakan mimpinya itu kepada Rasulullah S.A.W. Saya berharap mendapat mimpi supaya dapat menceritakannya kepada beliau. Semasa masih muda, biasanya saya tidur di masjid. Suatu ketika, saya bermimpi seakan-akan dua malaikat memegang dan membawaku ke neraka yang dibina seperti perigi dan memiliki tanduk. Di dalam perigi itu ada beberapa orang yang saya kenal. Saya lalu berkata, “Saya berlindung kepada Allah dari neraka.” Saya bertemu dengan malaikat lain yang berkata padaku, “Jangan takut.” Mimpi ini disampaikan oleh Hafshah kepada Rasulullah S.A.W, dan beliau berkata, “Sebaik-baik lelaki adalah Abdullah ketika mahu solat malam.” Selepas itu, dia hanya tidur sebentar sahaja di malam hari.

Abu Hurairah meriwayatkan Rasulullah S.A.W berkata, “Syaitan mengikat tengkuk kamu yang tidur dengan tiga ikatan. Syaitan menepuk pada setiap ikatan, ‘Bagimu malam yang panjang, maka tidurlah.’ Apabila kamu bangun dan berzikir mengingat Allah, maka terbukalah satu ikatan. Apabila kamu berwuduk, terbuka satu lagi ikatan. Apabila kamu solat, terbukalah satu ikatan lagi. Maka di pagi hari, kamu segar dan bersemangat. Sekiranya tidak, di pagi hari tentu kamu berasa lesu dan malas.”

Abu Hurairah meriwayatkan Rasulullah S.A.W berkata, “Tuhan kita turun setiap malam ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir, dan menyatakan, ‘Siapa yang berdoa kepadaku, pasti aku kabulkan. Sesiapa yang memohon kepadaku, pasti aku beri, dan sesiapa yang memohon ampun kepadaku, pasti aku ampuni.’” (Hadis Riwayat Al-Jama’ah).

‘Amr bin Al-‘Ash meriwayatkan Rasulullah S.A.W berkata, “Sedekat-dekat hamba kepada Allah adalah pada tengah malam yang terakhir. Apabila kamu dapat menyertai golongan orang yang berzikir mengingat Allah pada saat itu, maka lakukanlah.” (Hadis Riwayat Al-Hakim).

Abu Hurairah meriwayatkan Rasulullah S.A.W berkata, “Apabila seseorang membangunkan isterinya pada waktu malam, lalu kedua-duanya solat dua rakaat, maka mereka tercatat dalam golongan orang yang selalu berzikir.” (Hadis Riwayat Abu Daud).

Marilah kita semua melakukan solat malam sebagai salah satu usaha kita untuk mengumpul sebanyak mungkin saham akhirat, yang ianya adalah amat bernilai bagi setiap manusia untuk mendapat kesenangan, kerahmatan dan kebahagaian hidup yang kekal adabadi di Syurga Allah di akhirat kelak. Jika di dunia ini  kita berlumba-lumba berusaha siang malan untuk mencari rezeki dalam pelbagai bidang bagi  membolehkan kita hidup kaya raya dan senang di dunia yang sementara ini, kenapakah kita tidak berusaha lebih lagi untuk mempebanyakkan saham akhirat yang merupakan matlamat kehidupan yang kekal abadi di alam akhirat kelak.

Allahu’alam.

Sumber : Jalan Akhirat
Powered by Blogger.