Saturday, August 2, 2014

SAIAPAKAH YANG LEBIH MUDAH MASUK SYURGA, LELAKI ATAU WANITA ?




 “Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun.” (QS An-Nisa : 124).

Jika anda ditanya, siapakah yang lebih mudah masuk surga, wanita atau lelaki? Ramai yang membri jawapan  adalah wanita. Mengapa? Sebab, wanita kelak akan menjadi ibu kepada zuriat seterusnya dan jika mereka beriman akan sentiasa berdoa untuk ibunya, berbanding dengan lelaki yang bergelar suami dan bapa yang kebiasaanya dilupakan jasanya.

Maka untuk menghasilkan generasi yang baik dan berbudi serta dapat memajukan agama dan negara, di beri tumpuan kepada ibu untuk menjadi cemerlang bagi mendidik mereka dengan sebaik-baiknya..

Di lihat dari sudut Islam, siapa sahaja samada lelaki atau wanita  yang beriman dan mengamalkan amalan sholeh, maka baginya balasan surga. sebagai mana firman Allah :

“Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun.” (QS An-Nisa : 124).

Ada dua syarat yang ditetapakan Allah bagi menjamin seseorang masuk surga, yaitu, pertama adalah beriman, kedua adalah beramal soleh. Dan ibadah atau amalan-amalan yang temasuk dalam kata “mengerjakan amal-amal soleh” dalam ayat diatas adalah sangat banyak macamnya. Akan tetapi disini kami tidak akan membahas macam-macam amal sholeh. Tetapi kami membahas manakah yang mudah mendapatkan jaminan untuk masuk surga.

Rasulullah SAW, bersabda:

“Seorang wanita jika meninggal dan suaminya redha atasnya, maka dia masuk surga.”

Ini adalah satu jaminan dari Rasulullah SAW, kalau seorang wanita melakukan sesuatu dan suaminya meredhainya, lalu wanita itu meninggal, maka wanita itu dijamin masuk surga.

Justru, perbuatan apa kah yang boleh membuatkan suami redha atas isterinya? Yaitu taat kepada suami atas segala yang diminta selama permintaan itu tidak menyalahi peraturan Allah SWT. Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW, yaitu: 

“Jika seorang laki-laki meminta isterinya untuk melakukan suatu hal (hubungan kelamin) maka penuhilah permintaan suami, walau dia sedang berada di dapur.”

Dan jika seorang suami meminta isteri untuk melakukan sesuatu yang menyalahi syariah untuk tidak menutup aurat didepan orang lain misalnya, maka jika istri melakukannya maka mereka berdosa dikarenakan mereka dengan itu telah derhaka kepada Allah. Kerana tidak ada ketaatan kepada seorang makhluk didalam kemaksiatan kepada Allah.

Begitu mudahnya seorang wanita mendapatkan surga, begitu terjaminnya wanita untuk bahagia. Maka hiasi diri anda dengan ketakwaan dan ketaatan kepadaa syariat.
                                                                                                                                                           


0 comments:

Powered by Blogger.